Setelah menyelesaikan berbagai kegiatan ujian madrasah yang penuh tantangan, siswa-siswi kelas 9 MTs Darul Ulum Ngabar Jetis diadakan kegiatan ziarah yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh spiritualitas siswa-siswi, memperdalam pemahaman tentang Islam, dan mengenal lebih dekat kehidupan para waliyullah yang telah memberikan kontribusi besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah.
Ziarah ke para waliyullah di Jawa Tengah dianggap sebagai kegiatan yang penting dalam pendidikan agama di MTs Darul Ulum Ngabar Jetis. Para waliyullah adalah tokoh-tokoh spiritual yang dihormati dalam tradisi Islam, dan mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam menyebarkan ajaran Islam di daerah-daerah tersebut. Dengan mengunjungi makam mereka, siswa-siswi memiliki kesempatan untuk mengenali jejak-jejak spiritual yang mereka tinggalkan dan mengambil hikmah dari kehidupan mereka.
Selama perjalanan ziarah, siswa-siswi didampingi oleh guru-guru mereka yang telah berpengalaman dalam mengorganisir kegiatan serupa. Perjalanan ziarah dimulai dengan semangat dan kegembiraan, karena siswa-siswi menyadari pentingnya pengalaman ini dalam menguatkan akidah dan memperdalam pemahaman agama mereka.
Kegiatan ziarah dimulai dengan mengunjungi makam-makam para waliyullah terkenal di Jawa Tengah, seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Bonang, dan banyak lagi. Setiap makam memiliki cerita dan hikmah yang unik, dan guru-guru memberikan penjelasan tentang kehidupan dan ajaran-ajaran yang ditinggalkan oleh para waliyullah tersebut.
Selain mengunjungi makam, siswa-siswi juga diajak untuk berdoa dan membaca Al-Quran di sekitar makam para waliyullah. Mereka belajar menghormati dan menghargai tempat-tempat suci tersebut, serta menyampaikan rasa syukur atas peran para waliyullah dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Selama perjalanan ziarah, siswa-siswi juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi pesantren-pesantren terkenal di Jawa Tengah. Mereka bertemu dengan santri-santri yang sedang belajar di pesantren dan mendapatkan wawasan langsung tentang pendidikan Islam tradisional yang dilakukan di pesantren.
Tidak hanya mendapatkan pengalaman spiritual, siswa-siswi juga diajak untuk mengenal kebudayaan Jawa Tengah melalui kegiatan tambahan, seperti mengunjungi museum, makan makanan khas daerah, dan melihat pertunjukan seni tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa-siswi tentang budaya lokal dan menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya Indonesia.
Ziarah ke para waliyullah di Jawa Tengah tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, tetapi juga membantu siswa-siswi memahami nilai-nilai kehidupan yang lebih luas. Mereka belajar tentang kesederhanaan, kerendahan hati, dan ketekunan dalam beribadah yang menjadi ciri khas para waliyullah tersebut. Pengalaman ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa-siswi sebagai pribadi yang saleh dan berbudi pekerti luhur.
Kegiatan ziarah ke para waliyullah di Jawa Tengah menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh siswa-siswi kelas 9 MTs Darul Ulum Ngabar Jetis setelah menyelesaikan ujian madrasah yang melelahkan. Selain memberikan mereka kesempatan untuk bersantai dan berwisata, ziarah ini membantu memperkuat landasan spiritual mereka dan meningkatkan pemahaman tentang agama Islam.
Melalui pengalaman ini, siswa-siswi dapat membangun penghargaan yang lebih dalam terhadap keberagaman budaya dan warisan agama di Indonesia. Diharapkan bahwa pengalaman ziarah ke para waliyullah ini akan membekas dalam diri mereka dan menjadi sumber inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari serta menjadi bekal untuk mengembangkan kehidupan spiritual yang lebih baik di masa depan.